Senin, 09 September 2013

Pengampunan dan rekonsiliasi (Kel 34:7-7a)

Tuhan dalam Torah adalah Tuhan yang berbelas kasihan, Tuhan yang mengampuni namun sekaligus Tuhan yang menghukum dosa. Ini disebut sifat paradoks Tuhan, Ia mengampuni orang yang menyesal dengan mengikuti kehendakNya tetapi tetap menghukum orang yang menolak jalan yang ditunjukkanNya. Tuhan mengasihi tetapi kasihNya bukan kasih tanpa keadilan.
Karena Tuhan yang kita sembah adalah Bapa yang berpengampunan, maka kita sebagai anak-anakNya melalui Mesias Yeshua juga orang yang berpengampunan.
Langkah-langkah pengampunan adalah sebagai berikut:

Senin, 27 Mei 2013

Tahun Shabbat, Yobel dan Gerhana Bulan Darah (Yoel 2:31-32)

Nabi Yoel membuka tulisannya dengan serangan belalang yang dahsyat kepada kerajaan Yehuda di selatan yang saat itu diperintah Yoas (835-796 SM). Ini tentu karena Yehuda telah berdosa kepada Tuhan. Nubuat Yoel mengandung janji akan penyertaan Tuhan bagi bangsa yang bertobat. Selanjutnya Yoel bernubuat tentang Hari TUHAN yang dahsyat. Hari Tuhan adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan penghakiman Tuhan akan bangsa-bangsa yang melawan umat Tuhan (Yoel 1:15; Zef 1:15-16).
Tanda yang mendahului Hari Tuhan itu dinubuatkan sebagai matahari menjadi gelap dan bulan menjadi darah. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, (Yoel 2:31-320.